Posted by : Willy Yanpraga

Selamat datang di blog saya teman teman sekalian ,sekarang saya akan memberi ahukan bagaimana cara menginstall Samba Server di dalam debian menggunakan Virtual Box.

Langkah Pertama Menginstall Debian:


1.Buka Aplikasi Virtual Box Di Komputer anda.















2.Klik Tombol New Di Virtual Box,Maka akan Muncul kotak new kettikan nama virtual machinenya              Misalnya Debian.















3.Klik Next,Maka akan muncul kotak selanjutnya yaitu kotak menentukan ram yang ingin dipakai,setiap komputer/laptop berbeda untuk menentukan ram minimum ada yang 384mb ada yang 512mb.Saya Memilih Memakai Sebanyak 512mb ram,Kemudian Klik Next.















4.Pada Tahap Keempat ini akan muncul kotak untuk membuat hard drivenya jika belum mempunyai hard drive maka pilih pilihan create a virtual hard drive now dan tekan tombol create,sedangkan jika sudah mempunyai hard drive pilih use an existing virtual hard drive file lalu cari data harddrivenya setelah itu tekan tombol create.















5.Kotak ke 5 Menunjukkan tipe hard drive yang ingin dipakai.Pilih yang standar saja yaitu tipe VDI (Virtual Disk Image).Klik Next.

                            

6.Bagian Storage Physical Hard Drivenya pilih settingan default yaitu Dynamically allocated,lalu Next.


7.Langkah Ke 7 ini Terdapat kotak untuk mengisikan nama dari hard drive yang kita buat,terdapat icon folder untuk menyimpan data hard drive yang diinginkan,dan bisa dapat menentukan seberapa besar ukuran hard drive yang ingin dipakai.Misalkan saya memakain nama debian dan letak vdinya di Data D.Klik Create.



8.Setelah Create maka selesai dalam pembuatan mesin virtual,klik tombol setting pilih storage untuk memasukkan iso debian,dan network bagian NAT diubah menjadi Host Only Adapter,dan bagian Deny diubah menjadi Allow All.Lalu Klik Ok dan Start Mesinnya.



9.Masuk ke dalam Tampilan Awal Install Debian Tekan Tombol Enter.

10.Pilih Bahasa yang sering digunakan Misalnya Bahasa English,kemudian Enter.

11.Pilih Negara yang sering digunakan Misalnya Negara United States,kemudian Enter.

12.Pilih Settingan Keyboard yang sering dipakai Misalnya American English,kemudian Enter.

13.Masukkan Ip address misalnya 192.168.1.1 (DHCP Cancel) Kemudian Enter.

14.Masukkan Netmasknya misalnya 255.255.255.0,Kemudian Enter.

15.Tampilan Gateway di kosongkan dan tidak usah diisikan,Kemudian Enter.

16.Di bagian Name Server Address Masukkan ip yang sama dengan kotak ip yang awal tadi,Kemudian Enter.

17.Hostname misalnya ketikkan nama debian,Kemudian Enter.

18.Masukkan nama Domain misalnya tkj.net,Kemudian Enter.

19.Pilih Jenis Partition disk defaultnya pilih Guided Use Entire Disk,Kemudian Enter.

20.Pilih Jenis Partition scheme disarankan pilih All Files in one partition,Kemudian Enter.

21.Pilih Finish Partitioning and write changes to disk,Kemudian Enter.

22.Pilih Yes Pada bagian Write Changes Disk,Kemudian Enter.

23.Pilih Settingan Timezone defaultnya pilih Eastern,Kemudian Enter.

24.Masukkan Password Root (Super User) misalnya 0000,Kemudian Enter.

25.Konfirmasikan Password Root yang telah diketikkan tadi yaitu 0000,Kemudian Enter.

26.Masukkan Full Name User misalnya tkj,Kemudian Enter.


27.Selanjutnya bagian username for account isinya boleh beda tapi usahakan samakan biar lebih memudahkan pemakaiannya,Kemudian Enter.

28.Selanjutnya masukkan password user,passwordnya bebas mau kettikan apa tapi kalau masih mau lebih mudah ingat passwordnya samakan saja dengan password root,Kemudian Enter.

29.Konfirmasikan Password user dengan mengetiikan password yang pertama kali dikettikan di kotak choose password user,Kemudian Enter.

30.Setelah itu muncul kotak loading tunggulah selama beberapa menit hingga selesai.

31.Bagian Tampilan memilih Participate in the package survey pilih no,Kemudian Enter.

32.Software yang diinstall di dalam debian yaitu Web Server dan Standart System,Kemudian Enter.

33.Tunggu Proses Loading tersebut selama beberapa menit hingga selesai,Kemudian Enter.

34.Kemudian Tekan Tombol Yes untuk menginstall Grub Boot Loader,Kemudian Enter.


35. Finish dan klik ok

36. Login sebagai Root (id=root, pass=0000)
37. Masukkan CD Debiannya dan Ketikkan perintah Berikut
        apt-get install samba samba-client
        pilih yes dengan menekan y dan enter
38. Masukkan Domain (tkj.net) dan Bagian DHCP pilih no saja lalu enter
39. Setelah itu, masuk ke settingan samba dengan mengetik :
          nano /etc/samba/smb.conf
      Lalu masuk ke halaman share definition seperti di gambar ini :
4
40. Beri settingan sebagai berikut
     
 [dataku] (nama sharing)
path = lokasinya
browseable = bisa di akses atau tidak
writeable = bisa di tulis atau membuat file tidak
read-only = bisa hanya di baca atau tidak
public = public atau tidak
create mask = 777 = full access
directory mask = 777 = full access
   

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Cari Blog Ini

Willy Yanpraga. Diberdayakan oleh Blogger.
SEO Reports for semuainformasi-penting.blogspot.com

- Copyright © 2013 Bemacam-macam Informasi -Sao v2- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -